Showing posts with label networking. Show all posts
Showing posts with label networking. Show all posts

Pengertian dan Jenis-jenis Virtual Private Network (VPN)


Assalamu'alaikum...
Lebih dari sebulan ga posting nih. Postingan terakhir pun cuma buat tugas kuliah. Hehehe...sorry :p
Oke langsung saja, kali ini saya posting materi yg cukup ringan dulu aja mengenai Pengertian dan Jenis VPN. Selamat membaca....

Pengertian VPN

Apa itu VPN?
VPN (Virtual Private Network) adalah koneksi jaringan komputer pribadi (jaringan lokal/LAN) yang menggunakan jaringan nonpribadi (internet) untuk menghubungkan antara 2 titik (sebuah client dengan suatu jaringan lokal atau antar 2 jaringan lokal) dengan menekankan pada keamanan data dan akses global melalui internet. Konsep VPN disebut juga dengan tunneling, yang artinya VPN diibaratkan sebagai sebuah terowongan khusus yang hanya diketahui orang-orang tertentu untuk mengakses suatu lokasi ke lokasi lainnya.

Keuntungan VPN

Kalo kita lihat penjelasan mengenai pengertian VPN di atas, jadi pada intinya dengan VPN, 2 jaringan lokal dengan lokasi yang berbeda dapat saling terkoneksi secara privat. Di samping itu, kalo kita punya komputer/laptop/smartphone kita bisa juga mengakses jaringan lokal yang pake VPN. Misalnya kita lagi tugas di luar kantor, trus mau presentasi ke pelanggan tapi datanya tertinggal di server kantor. Kita tinggal buka laptop, akses menggunakan VPN, data presentasi pun bisa kita ambil.

Itu salah satu keuntungan besarnya kalo kita pake VPN. Jika dijabarkan, keuntungan-keuntungan yang bisa kita rasakan jika menggunakan VPN diantaranya :
1. Akses "dimana saja" ke suatu jaringan lokal melalui internet, misalnya ke jaringan kantor.
2. Kemudahan mengakses resource pada suatu jaringan lokal yang tidak dapat diakses dari luar secara langsung.
3. Keamanan dalam transfer data karena VPN menggunakan enkripsi pada lalulintas datanya.
4. Tidak sembarangan orang dapat mengakses VPN karena hanya user yang telah melewati proses autentikasi saja yang dapat menggunakan layanan VPN.
5. Bagi Network Administrator, VPN yang dipadukan dengan software remote lainnya (contoh : putty, Remote Desktop) dapat menjadi solusi remote access yang lebih aman untuk mengendalikan network resource perusahaannya.

Nah jadi untuk para pelaku IT, disarankan menggunakan VPN kalo mau remote ke tempat kerjanya, kalo pake software semacam TeamView*r kan berbayar, dan harus melewati luar negeri dulu untuk terkoneksi dengan komputer remote. Kalopun ada versi gratisnya, cuma beberapa menit harus mengulang koneksi kembali.
Dengan VPN selain lebih aman, gratis juga. Cuma agak ribet aja proses remote dan konfigurasinya :p
But this is just an option in my opinion, semua kembali kepada kebutuhan masing-masing mau pake konsep seperti apa. Oke next...

Komponen VPN

Agar terjalinnya sebuah ikatan koneksi antara kedua titik jaringan menggunakan VPN, maka diperlukan beberapa komponen yang diperlukan diantaranya :

1. Koneksi Internet

Sudah jelas, kata "virtual" dalam VPN berarti koneksi jaringan privat secara "tidak langsung", yang artinya VPN membutuhkan media internet agar dapat diaplikasikan. Jika ada sebuah private network antar dua lokasi tanpa melalui internet, hal itu disebut dengan leased line network.

2. IP Publik

IP Publik ini wajib diterapkan pada VPN Server agar dapat dikenali oleh client-nya melalui internet.

3. VPN Server

Sebuah VPN tidak dapat dilakukan tanpa adanya penyedia layanan VPN. VPN Server ini yang menerima koneksi privat dari suatu jaringan lain atau suatu client secara personal. VPN Server dapat diimplementasikan pada sebuah kantor.

4. VPN Account

Agar koneksi VPN dapat terjalin pasti membutuhkan autentikasi user dan password dari client-nya agar koneksi menjadi aman. VPN account ini dibuat pada VPN Server. Pada beberapa metode VPN juga diterapkan sistem keamanan yang lebih ketat seperti penggunaan certificate dan otorisasi user.

5. VPN Client

Seperti yang sudah disinggung di atas, ada 2 macam client yang dapat terkoneksi dengan VPN yaitu perangkat personal secara langsung (komputer/laptop/smartphone), dan sebuah jaringan lokal lainnya. Untuk perangkat personal, dibutuhkan software VPN Client seperti OpenVPN Client, PPTP Client Windows, dll. Tetapi jika client-nya adalah sebuah jaringan lokal lain seperti kantor, harus dipasang sebuah dedicated VPN Client yang biasanya diimplementasikan pada router/server firewall kantor tersebut.

Jenis-jenis VPN berdasarkan Protocol

Layanan VPN didukung oleh beberapa protokol komunikasi data, yang mana tiap protokol tersebut memiliki konsep keamanan yang berbeda-beda.
- Point-to-Point Transfer Protocol (PPTP)
-.Layer 2 Transfer Protocol (L2TP)
- Secure Socket Layer/Transport Layer Security (SSL/TLS)
- Secure Socket Tunneling Protocol (SSTP)
- Internet Key Exchange (IKEv2)
- Routing Protocols (MPLS/BGP)

Semua protokol memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang lebih aman biasanya memiliki cara konfigurasi yang lebih sulit, dan sebaliknya. Sebagai contoh, PPTP merupakan VPN yang paling mudah dibuat tetapi memiliki tingkat keamanan yang paling rendah dibandingkan dengan protokol lain.

Jenis-jenis VPN berdasarkan Koneksi/Topologi

1. Jaringan Privat melalui ISP

VPN dengan konsep ini merupakan sebuah layanan yang disediakan oleh Internet Service Provider bagi perusahaan-perusahaan besar yang ingin menghubungkan kantor pusat dengan cabang-cabangnya melalui koneksi privat yang aman. VPN jenis ini biasanya menggunakan konsep MPLS dengan BGP Routing. Meskipun tidak secara langsung melalui internet (hanya melalui jaringan ISP), VPN ini tidak termasuk leased line karena ada peran ISP yang membuat saluran "tidak langsung" antar jaringan perusahaan tersebut, tetapi juga dapat melakukan routing menuju internet. VPN dengan konsep ini memakan biaya yang lebih besar namun dengan keamanan yang sangat tangguh.

2. VPN Site to Site

VPN jenis ini menghubungkan kedua jaringan lokal, misalnya kantor pusat dengan kantor cabang. Bedanya, VPN SIte to Site tidak memerlukan peran ISP dalam implementasinya. Semua konfigurasi dapat dilakukan oleh pelaku/vendor IT pada jaringan tersebut. Pada satu site dibuatkan sebuah dedicated VPN Server dan di site lain dibuatkan sebuah dedicated VPN Client sehingga kedua jaringan lokal ini dapat saling terhubung melalui jaringan private. Koneksi "tunneling" VPN ini melalui internet, tidak hanya melalui ISP saja. VPN ini memakan biaya yang murah dengan keamanan yang disesuaikan dengan protokol VPN yang digunakan (PPTP/L2TP/lainnya).

3. Road Warrior

Istilah yang terdengar lebih keren dari sebelumnya :D
Road Warrior di sini berarti koneksi VPN yang menghubungkan perangkat personal (PC/Laptop/Smartphone) dengan suatu jaringan lokal melalui internet dengan menggunakan VPN. Ibaratnya Si "Ksatria Jalanan" yang menyendiri ini menempuh sebuah "terowongan" untuk mencapai "suatu lokasi". Misalnya kita memiliki smartphone dengan koneksi internet dari provider telekomunikasi dan memiliki software VPN Client, dapat mengakses resource jaringan kantor kita dari mana saja. Keren kan? That is The Road Warrior.
Layanan VPN jenis ini bisa juga dikombinasikan dengan VPN Site to Site sehingga tidak hanya antar jaringan lokal saja, tetapi juga dapat menghubungkan dengan perangkat personal.



Segitu dulu penjelasan mengenai Pengertian dan Jenis-Jenis VPN. Seperti biasa, jika ada yang mau ditanyakan silakan isi di kolom komentar atau bisa juga melalui FB (twitter dan G+ jarang dibuka :p). Share blog ini jika perlu, tapi akan lebih baik jika temen-temen bisa share ilmu dan pengetahuan masing-masing kepada yang membutuhkan :)
Wassalam...

Mengenal Jenis-jenis Hacker

Temen2 tau kan hacker? Itu loh yg kerjaannya membajak. Bukan tukang bajak status, bajak sawah, apalagi seorang bajak laut. Hacker membajak sistem, program, jaringan, atau komputer. Mungkin sebagian temen2 menganggap hacker itu jahat dan tukang ngerusak. Kenyataannya ada juga loh hacker yang ga ngerusak. Nah kali ini saya mau share tentang jenis2 hacker.

1. Black Hat

Black Hat adalah sebutan bagi hacker yang dengan sengaja melakukan peretasan (membajak) keamanan sistem komputer orang lain untuk kepentingan pribadi/kelompok. Tidak, mereka tidak memakai topi hitam. Tapi mereka bisa disebut jahat dan melakukan kejahatan melalui dunia maya (Cybercrime).

Black Hat membobol keamanan sistem untuk menghapus, memodifikasi, atau mencuri data dan kemudian menyimpan rahasia celah keamanan sistem tersebut untuk diri sendiri. Sebagian kejahatan mereka diantaranya mencuri akses kartu kredit orang lain, membobol password Server melalui Internet, membobol program berbayar sehingga dapat digunakan secara gratis, dan lain-lain. Maka dari itu, mereka juga kadang disebut dengan "Cracker".

Di samping itu, ada juga Black Hat yang secara ilegal membobol sistem orang lain untuk memperingatkan administrator sistem tersebut bahwa terdapat celah keamanan pada sistemnya sekaligus juga menawarkan jasa perbaikan keamanan sistem dengan harga tertentu. Hacker jenis ini biasa disebut juga dengan "Grey Hat" karena mereka tidak murni memiliki niat untuk merusak.

2. White Hat

Ada hitam, pasti ada juga putih. Kebalikan dari Black Hat, si White Hat ini melakukan kegiatan hacking secara legal untuk memperbaiki celah pada keamanan sistemnya sendiri, atau memperbaiki keamanan sistem milik orang lain setelah ada kontrak kerja sama.

Biasanya seorang White Hat memiliki profesi sebagai System/Network Administrator di suatu perusahaan atau juga sebagai IT Security Assessment Professionals, bahkan bisa juga bekerja sebagai intelijen negara untuk mempertahankan data negara dan menyelidiki kasus Cybercrime, menjadi polisi di dunia maya. White Hat juga biasanya telah mendapatkan pendidikan sertifikasi hacking internasional seperti CEH (Certified Ethical Hacker).


Selain Black & White tadi, ada juga beberapa sebutan lain bagi hacker, diantaranya :
- Elite Hackers : sebutan untuk Hacker tingkat dewa, atau hacker yg udah sangat-sangat ahli.
- Script Kiddies : sebutan untuk Hacker yg pake tools Hacking otomatis milik orang lain untuk melakukan hacking
- Neophyte : sebutan untuk orang yg baru masuk dunia Hacking dan kadang belum tau apa2 soal hacking.
- Blue Hat : seperti White Hat, tapi hanya melakukan pencarian celah kesalahan suatu program (bug) untuk diperbaiki.
- Hacktivist : Hacking Activist, kelompok Hacker yang menggunakan Hacking sebagai ideologi atau alat politik. Berhubungan juga dengan Cyberterrorism.

Mungkin segitu saja pengetahuan tentang jenis-jenis Hacker. Kita tidak bisa menuduh seseorang sebagai Black/White Hat Hacker, karena seorang Black Hat bisa juga menjadi White Hat dan sebaliknya. Semua tergantung niat pelakunya. Maka dari itu, gunakanlah ilmu apapun secara bijak. Ilmu yg digunakan dengan baik, akan menghasilkan yg baik pula.

Instalasi Mail Server Zimbra 8.6 Open Source pada CentOS 6.5

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Halo lagi semuanya.... Kali ini saya akan membagikan sebuah tutorial spesial untuk temen-temen, yaitu mengenai Instalasi Zimbra 8.6 Open Source pada CentOS 6.5. Zimbra Open Source Edition merupakan sebuah software untuk membuat email server secara gratis dan praktis. Dan di samping fungsi utamanya sebagai mail server, Zimbra juga memiliki banyak fitur lainnya seperti Calendar, Task Management, dll.
Zimbra sudah menjadi favorit saya mulai dari Zimbra versi 6 (saat hak paten Zimbra masih dimiliki Yahoo), hingga sekarang. Kalo dihitung, kurang lebih sudah 6 tahun saya "bermain" dengan Zimbra. Dan alhamdulillah sudah jutaan rupiah bisa saya dapatkan hanya dengan jasa instalasi dan konfigurasi Zimbra yang saya terapkan di beberapa perusahaan. Sekarang sudah saatnya saya bagikan salah satu ilmu andalan saya ini kepada temen-temen.

Kita langsung mulai saja. Bismillahirrohmanirrohim...

Requirements

Sebuah software pasti memiliki persyaratan teknis agar software tersebut dapat berjalan dengan optimal, termasuk spesifikasi hardware. Berikut merupakan hardware requirement yang dibutuhkan agar Zimbra dapat berjalan optimal :
- Processor Dual Core (minimal)
- RAM 2 GB (minimal). Lebih optimal jika menggunakan RAM 4 GB atau lebih.
- LAN Gigabit Ethernet (recomended). Tidak disarankan menggunakan FastEthernet untuk diimplementasikan pada LAN.
- Hard Disk > 100 GB (tergantung banyaknya user email)

Persiapan

Jika komputer dengan spesifikasi di atas sudah kita persiapkan. Selanjutnya kita install dengan CentOS 6.5 64bit. Disarankan untuk tidak menambahkan GUI pada instalasi CentOS karena dapat memberatkan kinerja sistem sehingga Zimbra tidak dapat berjalan optimal. Setelah itu, setting IP Address pada CentOS, misalnya kita set IP 10.10.10.2. Tidak lupa pastikan koneksi internet berjalan. Untuk melakukan instalasi Zimbra juga kita mesti menggunakan user root (superuser) pada CentOS.
Hal yang harus dipertimbangkan lagi yaitu penggunaan text editor. Di sini saya akan menggunakan text editor nano dibandingkan vi. Karena penggunaanya lebih mudah dibandingkan vi. Tapi jika temen-temen sudah terbiasa dengan vi pun tidak masalah, yang penting bisa edit file, hehe.. :D
Jika CentOS belum memiliki text editor nano, bisa kita install dengan perintah :
# yum install -y nano

Prainstalasi

Waduh masih belum ke tahap instalasi juga nih? Ya memang untuk membangun sebuah server terkadang membutuhkan banyak tahap persiapan meskipun tahap instalasinya sangat mudah. Tapi dengan persiapan yang matang, sebuah rencana dapat dijalankan dengan mulus :)

Konfigurasi Hostname & DNS

Seperti anak yang baru lahir, server yang baru diinstall juga harus diberi nama. Maka dari itu, kita harus menentukan hostname sehingga Zimbra dapat mengenali nama server kita. Edit file /etc/hosts dengan perintah :
# nano /etc/hosts
Tambahkan baris berikut pada bagian bawah dalam file tersebut :
10.10.10.2 mail.domain.com mail
*ubah mail.domain.com dan mail sesuai dengan host/domain yang akan digunakan
Save hasil perubahan dengan cara Ctrl+O > [Enter], dan exit dengan Ctrl+X (jika menggunakan nano). Setelah itu restart CentOS dengan perintah :
# reboot
Kita sudah memberi nama pada server, tapi nama tersebut masih belum bisa dikenali oleh komputer lain. Agar komputer lain dapat mengenali server kita, maka kita harus mendaftarkannya pada DNS Server. Kalo temen-temen belum memiliki DNS Server, bisa di-install dan dikonfigurasi langsung  pada server ini sebelum menginstall Zimbra. 
Gimana caranya bikin DNS Server? Gampang, cukup baca aja tutorial Konfigurasi Bind9 (DNS Server) pada CentOS 6.5 dengan Chroot.
Agar calon server zimbra kita dapat dikenali, wajib ditambahkan baris berikut pada record DNS-nya :
IN MX 10 mail.domain.com. 
mail IN A 10.10.10.2
Record DNS untuk server Zimbra sudah kita daftarkan, tapi juga harus kita gunakan. Artinya server Zimbra ini harus menjadi DNS Client juga yang mengacu kepada DNS Server tersebut. Saatnya edit file /etc/resolv.conf dengan perintah :
# nano /etc/resolv.conf
Tambahkan baris berikut : (contoh IP nameserver di bawah jika DNS Server berada pada Zimbra Server)
nameserver 10.10.10.2
Agar konfigurasi DNS Client dapat langsung bekerja, restart network dengan perintah :
# /etc/init.d/network restart

Disable Service

Tahapan ini diperlukan karena beberapa aplikasi dan sistem keamanan pada CentOS dapat menghambat proses instalasi Zimbra. Keamanan pada CentOS seperti Firewall dan SELinux untuk sementara kita harus disable dahulu dan bisa kita konfigurasi ulang setelah proses instalasi Zimbra. Cara mengamankan CentOS dan Zimbra mungkin akan saya bahas lain kali di luar tutorial ini.
Ikuti langkah-langkah berikut :
Disable Postfix dan iptables.
# service iptables stop
# service ip6tables stop
# service postfix stop
# chkconfig postfix off
# chkconfig iptables off
# chkconfig ip6tables off
Edit file /etc/selinux/config untuk disable SELinux.
# nano /etc/selinux/config
Cari dan ubah bagian berikut :
SELINUX=disabled
Edit file /etc/sudoers
# nano /etc/sudoers
Cari bagian berikut dan tambahkan tanda pagar (#) seperti contoh di bawah :
#Defaults    requiretty
Restart CentOS dengan perintah :
# reboot

Install Package yang dibutuhkan

Sebelum melakukan instalasi Zimbra, kita perlu melakukan instalasi package-package pada CentOS yang dibutuhkan oleh Zimbra. Jalankan perintah berikut :
# yum -y install perl perl-core wget screen w3m elinks unzip nmap sed nc sysstat libaio rsync telnet aspell libtool-ltdl compat-libstdc++*

Instalasi Zimbra 8.6 Open Source Edition

(Akhirnya...sampai juga pada tahap instalasi Zimbra :D)
Untuk melakukan instalasi Zimbra, kita harus download terlebih dahulu package Zimbra 8.6 Open Source Edition. Download package bisa dilakukan langsung dari CentOS atau download manual dari komputer lain.
Untuk download langsung melalui CentOS, bisa dicoba perintah berikut :
# wget https://files.zimbra.com/downloads/8.6.0_GA/zcs-8.6.0_GA_1153.RHEL6_64.20141215151155.tgz
Atau jika ingin download secara manual, bisa klik link berikut : Download Zimbra Open Source Edition

Setelah kita download package Zimbra, extract file tersebut dengan perintah :
# tar -xzvf zcs-8.6.0_GA_1153.RHEL6_64.20141215151155.tgz
Jika proses extract sudah selesai, masuki direktori yang hasil extract package kemudian eksekusi file instalasi. Ikuti langkah berikut :
cd zcs-8.6.0_GA_1153.RHEL6_64.20141215151155/
# ./install.sh --platform-override
Tunggu sesaat, kemudian akan muncul pesan Terms & Agreement. ketik Y seperti contoh di bawah :
PLEASE READ THIS AGREEMENT CAREFULLY BEFORE USING THE SOFTWARE.
ZIMBRA, INC. ("ZIMBRA") WILL ONLY LICENSE THIS SOFTWARE TO YOU IF YOU
FIRST ACCEPT THE TERMS OF THIS AGREEMENT. BY DOWNLOADING OR INSTALLING
THE SOFTWARE, OR USING THE PRODUCT, YOU ARE CONSENTING TO BE BOUND BY
THIS AGREEMENT. IF YOU DO NOT AGREE TO ALL OF THE TERMS OF THIS
AGREEMENT, THEN DO NOT DOWNLOAD, INSTALL OR USE THE PRODUCT.
License Terms for the Zimbra Collaboration Suite:
http://www.zimbra.com/license/zimbra-public-eula-2-5.html
Do you agree with the terms of the software license agreement? [N] Y
Setelah itu, akan muncul pilihan package Zimbra yang akan di-install. Jika belum yakin dengan package yang akan dipilih, sesuaikan dengan pilihan seperti contoh di bawah (Y jika ingin di-install, N jika tidak ingin di-install) :
Select the packages to install
Install zimbra-ldap [Y]
Install zimbra-logger [Y]
Install zimbra-mta [Y]
Install zimbra-dnscache [Y] N
Install zimbra-snmp [Y]
Install zimbra-store [Y]
Install zimbra-apache [Y]
Install zimbra-spell [Y]
Install zimbra-memcached [Y] N
Install zimbra-proxy [Y] N
Ketik Y kembali untuk menyetujui pilihan package.
Checking required space for zimbra-core
Checking space for zimbra-store
Checking required packages for zimbra-store
zimbra-store package check complete.
Installing:
zimbra-core
zimbra-ldap
zimbra-logger
zimbra-mta
zimbra-snmp
zimbra-store
zimbra-apache
zimbra-spell
The system will be modified. Continue? [N] Y
Tunggu beberapa saat, hingga akan muncul error seperti contoh di bawah. Error ini terjadi karena secara default zimbra akan membuat domain email menggunakan hostname server kita (contoh : user@mail.domain.com) sedangkan kita membutuhkan alamat email dengan domain utama (contoh : user@domain.com). Berarti, pada tahap ini kita cukup pilih Yes untuk mengubah domain dan mengisinya dengan nama domain utama yang akan digunakan, seperti contoh di bawah :
DNS ERROR resolving MX for mail.domain.com
It is suggested that the domain name have an MX record configured in DNS
Change domain name? [Yes]
Create domain: [mail.domain.com] domain.com
Setelah proses perubahan domain tadi, akan muncul Configuration Menu seperti contoh di bawah. Di sini kita hanya perlu menentukan password untuk user admin Zimbra. Ketik angka 6 dan [Enter] untuk masuk ke menu zimbra-store.
Main menu
1) Common Configuration:
2) zimbra-ldap: Enabled
3) zimbra-logger: Enabled
4) zimbra-mta: Enabled
5) zimbra-snmp: Enabled
6) zimbra-store: Enabled
+Create Admin User: yes
+Admin user to create: admin@domain.com
******* +Admin Password UNSET
+Anti-virus quarantine user: virus-quarantine.zcystwcsm@domain.com
+Enable automated spam training: yes
+Spam training user: spam.z7piyptt@domain.com
+Non-spam(Ham) training user: ham.zxtj5fxh8@domain.com
+SMTP host: mail.domain.com
+Web server HTTP port: 80
+Web server HTTPS port: 443
+Web server mode: https
+IMAP server port: 143
+IMAP server SSL port: 993
+POP server port: 110
+POP server SSL port: 995
+Use spell check server: yes
+Spell server URL: http://mail.domain.com:7780/aspell.php
+Configure for use with mail proxy: FALSE
+Configure for use with web proxy: FALSE
+Enable version update checks: TRUE
+Enable version update notifications: TRUE
+Version update notification email: admin@domain.com
+Version update source email: admin@domain.com
+Install mailstore (service webapp): yes
+Install UI (zimbra,zimbraAdmin webapps): yes
7) zimbra-spell: Enabled
8) Default Class of Service Configuration:
s) Save config to file
x) Expand menu
q) Quit
Address unconfigured (**) items (? - help) 6
Pada menu zimbra-store, ketik 4 dan [Enter], lalu masukkan password untuk admin Zimbra (misalnya: 4dm!nZ1mbr@). Setelah selesai memasukkan password admin, kembali ke menu sebelumnya dengan mengetik 'r' dan [Enter] seperti contoh berikut:
Store configuration
1) Status: Enabled
2) Create Admin User: yes
3) Admin user to create: admin@domain.com
** 4) Admin Password UNSET
5) Anti-virus quarantine user: virus-quarantine.zcystwcsm@domain.com
6) Enable automated spam training: yes
7) Spam training user: spam.z7piyptt@domain.com
8) Non-spam(Ham) training user: ham.zxtj5fxh8@domain.com
9) SMTP host: mail.domain.com
10) Web server HTTP port: 80
11) Web server HTTPS port: 443
12) Web server mode: https
13) IMAP server port: 143
14) IMAP server SSL port: 993
15) POP server port: 110
16) POP server SSL port: 995
17) Use spell check server: yes
18) Spell server URL: http://mail.domain.com:7780/aspell.php
19) Configure for use with mail proxy: FALSE
20) Configure for use with web proxy: FALSE
21) Enable version update checks: TRUE
22) Enable version update notifications: TRUE
23) Version update notification email: admin@domain.com
24) Version update source email: admin@domain.com
25) Install mailstore (service webapp): yes
26) Install UI (zimbra,zimbraAdmin webapps): yes
Select, or 'r' for previous menu [r] 4
Password for admin@domain.com (min 6 characters): [iPZvUtXAno] 4dm!nZ1mbr@
Select, or 'r' for previous menu [r] r
Dari menu konfigurasi di atas, dapat kita sadari bahwa Zimbra membuat sebuah akun email admin@domain.com pada saat instalasi, yang berfungsi baik sebagai user email biasa, maupun sebagai user untuk urusan administrasi dan konfigurasi Zimbra.
Kembali ke Configuration Menu, ketik 'a' [Enter] untuk apply hasil konfigurasi password, kemudian ketik "Yes" dan [Enter] untuk save konfigurasi. Tekan [Enter] kembali untuk menyimpan file konfigurasi, lalu ketik 'Yes' dan [Enter] lagi untuk konfirmasi perubahan pada sistem. Lihat contoh di bawah :
*** CONFIGURATION COMPLETE - press 'a' to apply
Select from menu, or press 'a' to apply config (? - help) a
Save configuration data to a file? [Yes]
Save config in file: [/opt/zimbra/config.9907]
Saving config in /opt/zimbra/config.9907...done.
The system will be modified - continue? [No] Yes
Tunggu prosesnya hingga muncul permintaan notifikasi instalasi Zimbra. Ketik 'No' dan [Enter] seperti contoh berikut :
Notify Zimbra of your installation? [Yes] No
Tunggu kembali proses instalasinya hingga selesai, hingga muncul pesan berikut. Tekan [Enter].
Configuration complete - press return to exit
Alhamdulillah proses instalasi Zimbra akhirnya beres juga :D

Web Interface Zimbra

Admin Web Console

Setelah proses instalasi selesai, kita dapat langsung mengakses Zimbra Admin Console melalui browser dengan alamat https://10.10.10.2:7071 atau https://mail.domain.com:7071 jika menggunakan alamat domain (DNS). 
Jika ada security warning dari browser, abaikan saja. Hal ini terjadi karena Zimbra yang kita install tidak memiliki certificate HTTPS berbayar.
Login menuju Admin Console menggunakan user admin dengan password 4dm!nZ1mbr@ seperti yang sudah kita set pada saat instalasi. Berikut tampilan login dan halaman utama Admin Console :
Pada Admin Console ini kita bisa melakukan penambahan user dan group email (distribution list), melakukan konfigurasi server dan domain, serta dapat melakukan monitoring seperti service yang berjalan, antrian email, statistik penggunaan email, dll.

Web Mail Client

Web mail client dapat diakses oleh setiap pengguna melalui alamat http://10.10.10.2 atau http://mail.domain.com jika menggunakan alamat pada DNS. Berikut tampilan web mail client Zimbra :

Service Management Zimbra

Terkadang kita perlu melakukan restart, stop, atau start service secara manual setelah kita melakukan rekonfigurasi terhadap suatu aplikasi, begitu juga dengan Zimbra. Selain itu juga terkadang harus mengecek status suatu service apakah service tersebut berjalan atau tidak. Di sini saya akan memberitahukan cara untuk melakukan restart, start, stop, sekaligus melihat status service Zimbra.
Untuk mengatur service Zimbra dan melakukan konfigurasi lainnya melalui terminal pada sistem operasi (dalam bahasan ini berarti CentOS), Server Zimbra telah membuat sebuah akun khusus bernama 'zimbra'.
Kembali ke Server Zimbra, dan login sebagai root terlebih dahulu. Setelah login, gunakan user zimbra dengan cara :
# su zimbra
Setelah masuk ke mode user zimbra, lakukan perintah berikut untuk restart/start/stop seluruh service zimbra :
$ zmcontrol restart
$ zmcontrol start
$ zmcontrol stop
Untuk mengecek status service-service pada Zimbra, dapat dilakukan dengan cara :
$ zmcontrol status
Service Zimbra juga dapat diatur per-package, misalnya saya ingin melakukan restart terhadap service MTA Zimbra saja. Caranya seperti berikut :
$ zmmtactl restart
Berikut beberapa service yang dapat diatur dan dicek dengan cara serupa seperti contoh di atas yaitu :
- zmamavisdctl (Service Antivirus dan Antispam Zimbra)
- zmloggerctl (Zimbra Log File)
- zmmailboxdctl (Mailbox Service)
- zmmtactl (MTA Service)
- zmopendkimctl (OpenDKIM Service)
- zmsaslauthdctl (Zimbra Authentication Service)
- zmspellctl (Zimbra Spelling Service)
- zmstatctl (Zimbra Statistics Service)
- zmstorectl (Zimbra Store Service)
- zmswatchctl ( Zimbra Monitoring Service)

Log Monitoring Zimbra

Realtime Monitoring

Log Monitoring berfungsi untuk mengecek kelancaran sistem atau melakukan troubleshoot terhadap suatu kesalahan / error yang terjadi pada sistem. Untuk melakukan log monitoring terhadap zimbra secara realtime, cukup jalankan perintah berikut sebagai user root :
# tail -f /var/log/zimbra.log
Log lainnya selain berada pada /var/log/zimbra.log, juga banyak disimpan pada direktori /opt/zimbra/log/. Misalnya saya ingin melakukan monitoring terhadap konektivitas mailbox user zimbra :
# tail -f /opt/zimbra/log/mailbox.log

Filter Log

Melakukan filtering log sangat berguna juga untuk mencari log berdasarkan keyword tertentu. misalnya saya ingin melihat log email admin@domain.com seperti contoh di bawah :
# cat /var/log/zimbra.log |grep admin@domain.com
Cara filtering log ini juga berlaku untuk log yang lain.



Nampaknya segitu dulu tutorial mengenai Zimbra 8.6 Open Source Edition pada CentOS 6.5. Soalnya lumayan cape juga ngetik segitu banyak. Hehehe....(tutorial ini bukan hasil copas loh :D)
Kalo temen-temen mau tau lebih banyak tentang Zimbra atau ilmu yg lain, bisa tanya saya langsung lewat halaman kontak atau kolom komentar, atau boleh juga belajar secara privat asalkan domisilinya di Bandung. Hehehe...

Wassalamua'alaikum Wr. Wb.

Konfigurasi Bind9 (DNS Server) pada CentOS 6.5 dengan Chroot


Setelah sekian lama tidak posting karena banyak hal yang harus dibereskan :p, kali ini saya akan coba kembali sharing mengenai Konfigurasi Bind9 (DNS Server) pada CentOS 6.5 dengan Chroot. Kalo temen-temen masih belum paham tentang DNS, alangkah baiknya baca dulu blog mengenai Pengertian, Jenis, dan Konsep Domain Name System yang sudah saya share sebelumnya. Sekalian menambah traffic blog ini :p
Oke kita mulai...

Definisi Chroot

Sebelum masuk ke tahap instalasi dan konfigurasi, kita mesti mengenal dulu konsep chroot yang akan diterapkan pada instalasi Bind9.
Chroot (singkatan dari change root) merupakan sebuah mekanisme software sebagai "penjara" untuk membatasi sebuah proses untuk mengakses resource di luar area terbatas. Hal ini dapat menambah keamanan pada proses tersebut.
Seperti yang kita ketahui pada materi Pengertian, Jenis, dan Konsep Domain Name System, DNS dapat bekerja dengan intranet maupun internet. Dan kita tahu bahwa di dunia internet terdapat banyak kejahatan dunia maya, seperti yang sudah dibahas di sini. Apabila celah keamanan DNS yang kita buat terlihat oleh para cyber criminals (hacker), bukan tidak mungkin DNS kita akan diekspolitasi, bahkan dengan sistem operasinya. Dengan mengisolasi DNS pada Chroot, dapat meminimalisir eksploitasi yang dapat dilakukan pada sistem.

Persiapan

- Komputer server dengan sistem operasi CentOS 6.5 minimal
- IP Address, misalnya server kita memiliki IP 10.10.10.2
- Koneksi internet.
- Gunakan superuser (root) untuk melakukan instalasi dan konfigurasi.
- Text editor seperti vi atau nano, rekomendasi : nano untuk memudahkan pengetikan. Jika nano belum terinstall pada CentOS, jalankan perintah yum install -y nano
- Konfigurasi  Hostname. Tambahkan hostname pada file /etc/hosts dengan perintah nano /etc/hosts sehingga menjadi seperti berikut :

127.0.0.1 localhost.localdomain localhost
::1 localhost6.localdomain6 localhost6
10.10.10.2 host.domain.com host

*ubah host.domain.com dan host sesuai dengan FQDN (Fully Qualified Domain Name) yang akan digunakan, misalnya menjadi ns.mycompany.com dan ns. Restart server setelah konfigurasi hostname.

- Konfigurasi DNS Client untuk mengarahkan query DNS pada server itu sendiri. Edit file /etc/resolv.conf dengan perintah nano /etc/resolv.conf sehingga menjadi seperti berikut :

search domain.com
nameserver 10.10.10.2
nameserver 8.8.8.8

*ubah domain.com sesuai domain yang akan digunakan. Untuk nameserver kedua, gunakan public DNS, baik itu buatan sendiri atau DNS dari ISP. Contoh di atas menggunakan DNS Google.

Instalasi Bind9 dengan Chroot

Instalasi Bind9 dengan Chroot pada CentOS sangat mudah. Cukup jalankan perintah berikut :
# yum install -y bind bind-chroot bind-libs bind-utils
Dengan begitu, semua konfigurasi bind akan tersimpan pada direktori /var/named/chroot/

Konfigurasi Bind9

Konfigurasi Named

Pertama kali melakukan konfigurasi Bind9, kita harus mendefinisikan domain yang akan kita buat pada file named.conf.
Buat/edit file /var/named/chroot/etc/named.conf dengan perintah :
# nano /var/named/chroot/etc/named.conf
Tambahkan script berikut :

options {
directory "/var/named";
dump-file "/var/named/data/cache_dump.db";
statistics-file "/var/named/data/named_stats.txt";
};

include "/etc/rndc.key";

zone "domain.com" {
type master;
file "domain.com.record";
};

*ubah domain.com dengan nama domain yang akan digunakan, nama file pun dapat diubah sesuai keinginan.


Konfigurasi Record DNS

Dikarenakan kita mengarahkan domain.com menuju file domain.com.record, berarti kita harus menambahkan file /var/named/chroot/var/named/domain.com.record. Jalankan perintah berikut :
# nano /var/named/chroot/var/named/domain.com.record
Di sini, kita bisa menambahkan Record NS, A, MX, dan lain-lain (kecuali PTR, karena PTR digunakan pada reverse DNS). Berikut contoh konfigurasi record DNS untuk file domain.com.record :

@ IN SOA host.domain.com. root.domain.com. (
2015120901 ; Serial
1H ; Refresh
15M ; Retry
1W ; Expire
1D ) ; Minimum
IN NS host.domain.com.
IN MX 10 mail.domain.com.
IN A 10.10.10.3
mail IN A 10.10.10.4
host IN A 10.10.10.2
www IN A 10.10.10.3

Dari contoh di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa :
- Name server yang digunakan yaitu host.domain.com sesuai dengan hostname server yang kita konfigurasi.
- host.domain.com diarahkan menuju IP 10.10.10.2, yaitu DNS server yg kita konfigurasi
domain.com memiliki mail exchanger (mail server) pada mail.domain.com yang diarahkan menuju IP 10.10.10.4.
- domain.com dan www.domain.com diarahkan menuju IP 10.10.10.3 sehingga jika ada user yang mengakses http://domain.com atau http://www.domain.com akan diarahkan menuju IP tersebut.

Menjalankan Service Bind9

Setelah melakukan konfigurasi, saatnya kita jalankan service bind. Lakukan perintah berikut :
# service named start
atau
# /etc/init.d/named start
Agar bind dapat otomatis berjalan ketika server booting. Lakukan perintah berikut :
# chkconfig named on

Tes hasil konfigurasi

Untuk melakukan pengetesan, lakukan perintah berikut :
# nslookup host.domain.com
Akan menghasilkan informasi seperti berikut :

Server:         10.10.10.2
Address:        10.10.10.2#53

Name:   host.domain.com
Address: 10.10.10.2

Jika informasi seperti di atas muncul, tandanya DNS Server Bind9 dengan Chroot pada CentOS 6.5 sudah berhasil kita bangun dan dapat digunakan oleh user.

Feel free to ask me if you have some questions :)

Pengenalan Jaringan Komputer

Bismillahirrahmanirrahim,,,Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan sajikan artikel mengenai Pengenalan Jaringan Komputer (Networking). Mungkin udah banyak banget artikel/tutorial serupa di situs/blog lain, apalagi tentang ilmu dasar. Tapi, tujuan saya bikin artikel ini yaitu biar temen-temen bisa mengingat/mengulang kembali tentang jaringan komputer, atau juga bisa copas artikel ini buat bahan makalah, paper, tugas akhir, skripsi, atau apapun itu, karena saya juga bikin artikel ini hasil copas dari beberapa sumber. Hehe....
Oke langsung saja...

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan teknologi lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.

Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.

Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.

Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

Jenis-jenis Jaringan Komputer

Berdasarkan Topologi

Topologi merupakan cara/konsep tata letak yang menjelaskan bagaimana berbagai komputer dan hardware lainnya dapat membangun jaringan komputer. Topologi dasar terdiri dari 4 macam, yaitu ring, bus, star, dan tree.

Topologi Ring

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran) seperti pada gambar di atas. Biasanya tidak dibuat secara fisik, melainkan dengan sebuah consentrator dan terlihat seperti topologi star. Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan digunakannya topologi ring yaitu data akan sampai ke tujuan secara tepat, karena data akan dicek pada setiap node yang dilewatnya dan mengurangi terjadinya collision. Sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detect yang lebih sederhana. Kerugiannya, jika sebuah kabel saja putus, maka seluruh koneksi pada jaringan lokal tersebut akan terputus.

Topologi Bus

Topologi Bus diimplementasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel coaxial. Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya.
Keuntungan menggunakan topologi bus untuk jaringan lokal yaitu cocok untuk penggunaan terhadap jaringan sederhana, karena tidak memerlukan banyak kabel dan sistem cabling yang mudah. Namun, kelemahannya yaitu penggunaan konektor BNC dan terminalnya yang cukup mahal. Di samping itu, apabila kabel putus maka seluruh jaringan akan terputus juga.

Topologi Star

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Dari gambar di atas, dapat terlihat kelebihan dari topologi star ini yaitu data yang dikirimkan dapat sampai ke tujuan tanpa melalui node yang lain kecuali hub yang menghubungkan antar host sehingga data cepat terkirim. Selain itu, apabila salah satu kabel putus, maka koneksi host lain tidak akan terganggu. Kekurangannya, terdapat tambahan perangkat yaitu hub/switch yang menghubungkan antar host. Hal ini mengakibatkan banyaknya kabel dan konektor yang harus dipakai karena setiap host harus berkoneksi ke hub/switch.

Topologi Tree (Hybrid)

Pada dasarnya topologi Tree/Hybrid merupakan gabungan antara topologi star dan topologi bus. Switch/Hub sangat berperan dalam pembentukan topologi ini. Karena topologi ini dapat dibangun deengan menggunakan beberapa hub/switch yang saling terhubung satu sama lain untuk membuat bus. Dalam pengembangan teknologi jaringan terkini, bus banyak dibuat dengan menggunakan media fibre optic, sedangkan switch dan hub digunakan untuk membentuk topologi star yang menghubungkan antara front-end (komputer client) dengan topologi bus dan kontrol pusat (server).
Keuntungan menggunakan topologi ini yaitu topologi dapat jauh dikembangkan dan dapat menampung banyak sekali komputer dan perangkat lainnya secara efektif dan efisien. Kelemahannya, hanya terletak dari masalah biaya, karena semakin banyak perangkat yang dipasang, biaya akan bertambah.

Berdasarkan Area/Skala

Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) adalah sebuah jaringan tunggal yang meliputi satu daerah geografis tertentu dan menyediakan layanan serta aplikasi hanya untuk orang-orang dalam suatu struktur organisasi, misalnya kantor dan kampus. Bila jarak yang harus dijangkau kurang dari 1000 meter untuk komunikasi dalam jaringan, maka digunakan bentuk LAN.

Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan MAN pada dasarnya merupakan jenis LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Wide Area Network (WAN)

WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang lebih besar lagi dari MAN, sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Internet

Internet adalah kumpulan dari jaringan-jaringan komputer yang saling terhubung secara global. Pada dasarnya Internet merupakan WAN, tetapi internet menghubungkan semua komputer di seluruh dunia dan menyediakan layanan publik. Internet dibangun oleh koneksi berbagai jaringan yang dimiliki oleh Internet Service Provider (ISPs) sebagai penyedia koneksi internet dengan beragam kecepatan akses bagi para pengguna internet.

Berdasarkan Media Penghantar

Wire Network

Wire network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantarnya. Kabel yang digunakan untuk membangun jaringan komputer cukup beragam, diantaranya menggunakan kabel Coaxial, UTP (Unshielded Twisted Pair), STP (Shielded Twisted Pair), dan Fibre Optic. Pada ujung-ujung kabel, digunakan konektor agar kabel terhubung dengan perangkat jaringan, seperti konektor BNC dan RJ45.

Wireless Network


Wireless network adalah suatu jaringan tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya. Area jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang lain dan berlainan gedung. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan wireless termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Fungsi

Client-Server

Di dalam model client/server, perangkat yang meminta (request) informasi atau layanan disebut klien (client) dan perangkat yang memberikan layanan pada permintaan tersebut disebut server.

Peer to Peer

Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap komputer dapat bertindak sebagai server dan dapat bertindak juga menjadi client.

Struktur Jaringan Komputer

Jaringan Komputer dapat dibangun dengan 4 komponen yang terdiri dari End Device, Intermediary Device, media transmisi, dan Software.

Hardware - End Device

End device merupakan interface antara jaringan komputer dengan manusia (contoh: komputer, network printer, VoIP Phone, dll).

Hardware - Intermediary Device

Fungsi dari intermediary device yaitu :
- Regenerate dan retransmit sinyal data
- Menyediakan konektivitas dan menjaga arus data pada jaringan komputer
Contoh intermediary device diantaranya switch/hub, router, dan modem.

Media Transmisi

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, jaringan komputer memiliki 2 jenis media transmisi, yaitu kabel dan wireless. Untuk jaringan kabel, terdapat 2 jenis kabel yang dapat digunakan, yaitu copper kabel (Coaxial, UTP) dan Fibre Optic.

Software

Software dapat berupa program yang digunakan dalam proses komunikasi, bisa juga berupa service yang mendukung program tersebut berjalan atau juga bisa berupa sebuah protocol yang mengatur proses komunikasi data.

Pengenalan Internet

Pengertian Internet

Internet dapat dijabarkan menjadi 2 pengertian, yaitu :
INTERnational NETworking merupakan gabungan dari dua komputer atau lebih yang saling berhubungan dan berbagi sehingga membentuk jaringan komputer dengan jutaan komputer diseluruh dunia dengan saling bertukar informasi.
INTERconnected NETwork merupakan suatu sistem komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputerkomputer, perangkat jaringan diseluruh dunia.

Layanan Internet

Pada bagian ini, saya akan coba jelaskan mengenai layanan-layanan yang ada pada internet.

World Wide Web (WWW)

Merupakan bagian dari teknologi internet yang berfungsi sebagai ruang penampung informasi dari alamat Uniform Resource Locator (URL).Diakses menggunakan web, sebagai penyedia informasi dan data untuk dapat diakses bersama, baik akses berupa teks, gambar,  suara, video, dan multimedia.

Electronic Mail (E-Mail)

Merupakan suatu sarana berkirim surat melalui media jaringan internet, alamat email bersifat unik, dapat berkirim data mulai teks, gambar, video, dll

Instant Messaging (Chat)

Merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan pengguna lain diseluruh dunia, dengan menggunakan akun yang telah dibuat sebelumnya, dan menginstal aplikasi yang disediakan oleh pemilik aplikasi.

File Transfer Protocol (FTP)

Merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk berkirim dan mengambil data informasi, pada umumnya terdapat mesin yang dinamakan FTP Server.

Komponen Pembangun Internet

Sebuah komputer saja tidak cukup untuk dapat melakukan koneksi menuju internet. Berikut ini merupakan komponen-komponen yang membangun jaringan internet.

Content Provider

Merupakan bagian dari teknologi internet yang akan menyediakan sumber informasi, sering disebut dengan Server, contoh : Web Server, FTP Server, Mail Server, Streaming Server, dll. Sering juga disebut Internet Server.

Internet Service Provider (ISP)

Merupakan perusahaan penyedia infrastruktur jasa koneksi internet, dan didalamnya terdapat kumpulan perangkat jaringan komputer seperti Server, Router, Switch, dan perangkat penunjang lainya sehingga membentuk suatu jaringan yang dihubungkan dengan jaringan ISP lain. Contohnya seperti Telkom Speedy, Indosat, dll.

Customer Premise Equipment (CPE)

Merupakan perangkat yang berada disisi pengguna, seperti komputer, modem, saluran telepon, kabel, yang biasanya disediakan oleh ISP.

Network Connection

Merupakan sarana koneksi dari ISP ke sisi CPE, bisa menggunakan media kabel, wireless, hingga satelit.

Browser

Merupakan media aplikasi yang disediakan oleh pengembang yang digunakan untuk mengakses layanan WWW melalui form URL yang disediakan oleh pengembang Browser tersebut. Contohnya seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet Explorer, dll.

Teknologi Internet

Komponen-komponen Internet di atas hanya komponen secara umum yang harus ada untuk membangun internet. Di samping komponen-komponen tersebut, Internet juga membutuhkan beberapa teknologi untuk menunjang adanya internet.

DNS (Domain Name System)

Merupakan sistem yang menyimpan informasi alamat IP dan nama domain Contoh  : alamat URL http://www.google.co.id  = 209.85.175.99.

Untuk artikel lebih lanjut mengenai DNS, dapat dibaca pada artikel Pengertian, Jenis, dan Konsep DNS.

Web Server

Merupakan perangkat server (hardware dan software) yang berfungsi menerima permintaan HTTP dan HTTPS dari browser pengguna dan mengirimkan hasilnya berupa informasi teks, gambar, suara, video, dan lainya yang umunya berbentuk dokumen HTML.Web server yang sering digunakan adalah:- Apache : Untuk multi platform- IIS : Platform Windows

E-Mail Server

Merupakan layanan berkirim surat melalui jaringan komputer dengan menggunakan   aplikasi yang dikembangkan oleh berbagai vendor. Setiap email memiliki alamat yang berbeda dan bersifat unik.

Struktur  alamat email :   nama@namadomain.comdimana tanda “@” adalah untuk memisahkan nama dan domain.