Showing posts with label featured. Show all posts
Showing posts with label featured. Show all posts

Tips & Trik Mengamankan Data


Temen-temen punya data penting? Sudah amankah? Ini saran2 untuk mengamankan data kita.

Kita pasti sering melakukan aktivitas melalui komputer/gadget entah itu browsing internet, membuat dokumen, foto-foto, kirim-kirim email, dan lain sebagainya. Banyak data yang disimpan termasuk data penting, namun terkadang kita lupa bahwa suatu saat bisa saja data tersebut hilang/terhapus, atau malah tersebar secara tidak layak. Contohnya Harddisk/SD Card rusak, file hilang/rusak karena virus, atau ada yg mencuri data kita secara sengaja.

Oke, cukup intronya, let's get to the point...
Sekarang saya coba berikan sedikit saran gimana biar data temen-temen bisa lebih aman.

Pertama, backup data

Ya saya juga ngerasa kalo backup data itu males, tapi penting. Bayangin, kalo temen2 udah bikin dokumen skripsi/tugas sangat penting, tinggal print, belum sempet dicopy ke flashdisk, tapi harddisk tiba2 rusak. Dijamin sakitnya lebih dari sekedar diputusin pacar. Atau kalo temen2 punya foto kenangan dari jaman orok sampe sekarang yang hilang begitu saja, ga mungkin semua kenangan itu difoto ulang.
Makanya, backup data-data penting ke flashdisk (FD) atau HD eksternal secara berkala. Mau itu data dari komputer atau gadget. Setelah itu, jangan dibuang, tapi simpan di tempat yg aman. Dan sebagai saran, jangan pasang FD/HD external sembarangan. Seperti buang sampah sembarangan yg bisa menimbulkan penyakit, pasang FD/HD external sembarangan bisa menimbulkan virus bagi kesehatan data temen2...

Kedua, pasang antivirus

Udah ga aneh alasan komputer lemot, data hilang/ga bisa dibuka, Windows tiba2 muncul "layar biru" atau restart sendiri, karena ulah si virus. Ujung-ujungnya bisa nyebar ke FD/HD eksternal dan malah bisa bikin harddisk komputer rusak. Dan ternyata masih banyak orang datang service komputer karena kena virus. Sekali lagi, saya ingin mengingatkan dan menyarankan, pasanglah antivirus. Yang gratisan cukup, asal yang udah terbukti kualitasnya (berdasarkan pengalaman) seperti Avast, BitDefender, dll. Perlu di garis bawahi, penggunaan antivirus lokal seperti SmadAV hanya ampuh untuk virus lokal, tapi kadang ga bisa mendeteksi virus-virus import.
Selain itu, wajib update antivirus secara reguler. Paling minimal sebulan sekali, lebih sering lebih bagus. Update antivirus berguna biar antivirus kita bisa mendeteksi dan membantai virus-virus terbaru. Jangan sampe di social media kita update status "Data ilang kena virus" karena kita ga update antivirus.

Ketiga, jadilah alay

Ya alay. Maksudnya bukan mengganti nama socmed jadi aKk0eh cHaYY@nk k4Mu blablabla.... tapi gunakan password yang "alay", yaitu password dengan kombinasi antara huruf kapital, huruf kecil, angka, dan simbol seperti nama barusan. Gunanya, sudah jelas biar password ga mudah ditebak dan sulit kena hack.
Contoh : $ay@k3r3n
Dan kalo lebih bagus lagi kalo passwordnya panjang (lebih dari 10 karakter)
Contoh : N4!kN4!kK3pUnc@kGuNungT1ngg1T1ngg1s3k@l!_k1r1K4n4nKul!h@ts4j4B4ny@kP0hoNC3m4r@
Problem solved. Dijamin sangat sulit kena hack.
Terapkan password seperti ini di komputer, email, socmed, gadget, atau akun lain untuk mengamankan data di dalamnya.
Khusus untuk mengunci smartphone bisa juga gunakan lock pattern yang rumit.
Satu saran lain, diusahakan sekuat mungkin agar password kita ga dikasih tau ke temen atau pacar. Udah ga aneh data kehapus secara tidak disengaja atau socmed dibajak orang lain. Mending kalo cuma bajak status. Kalo misalnya pacar jadi mantan, siap2 dibajak beserta foto-foto, friendlist, dan password yang sudah berubah.

Keempat, gunakan media penyimpanan online/cloud dengan bijak.

Media penyimpanan online (iCloud, Google Drive, dll) jadi layanan yang sangat berguna kalo space Harddisk habis atau mau ngambil data anywhere and anytime. Apalagi gratis.
Tapi saya jadi inget kejadian iCloud yg kena hack dan tersebarnya foto-foto aurat selebritis luar negri. Jangan bayangkan foto-fotonya, bayangkan kalo data2 kita yg tidak layak tersebar mengalami hal yg serupa. Ketika data tersebar/dicuri, ga akan ada kata "Balikin data gue dong!". Mungkin data bisa kembali, tapi dijamin sang hacker atau org lain sudah punya copy-nya.
Nah saran saya, gunakan media penyimpanan online untuk menyimpan data yg tidak begitu penting atau memang tujuannya untuk di-share ke orang lain seperti film, foto-foto yg layak, materi sekolah/kuliah, tutorial dsb. Dan tetap pastikan punya salinan (copy) di Harddisk atau Flashdisk.

Kelima, gunakan aplikasi pengunci folder

Aplikasi pengunci folder bertujuan untuk memasang password pada folder dan bahkan aplikasi lain sehingga folder/aplikasi tersebut ga bisa dibuka sembarangan orang. Sangat berguna untuk mengamankan data penting yg tidak boleh diketahui orang lain. Aplikasi ini bisa ditemukan dengan mencari di Google atau Play Store dengan keyword "Download Folder Lock", tambahkan kata "Free" jika perlu. Gunakan aplikasi ini dengan bijak, khususnya untuk kaum pria.

That's how I suggest you, meskipun mungkin masih banyak cara lain untuk mengamankan data. Mungkin beberapa saran tadi membuat kita merasa ga nyaman karena harus pake password ribet, backup berulang2, dll. Ya, yg namanya keamanan pasti bertolak belakang dengan kenyamanan. Sekarang pertanyaannya, mau pilih nyaman atau aman? Tergantung pandangan temen2 seberapa berharga data-data yang dimiliki.
Last but not least, tidak ada yg dapat menjamin 100% keamanan data, seperti contoh kasus iCloud, perusahaan sekelas Apple pun masih bisa kena Hack. Yang kita sarankan cuma sebatas usaha agar data tidak mudah hilang/tersebar.
Thanks for reading this article. Mohon maaf kalo terdapat kesalahan, semoga bermanfaat.

Pengertian, Jenis, dan Konsep Domain Name System (DNS)

Pengertian DNS

Domain Name System adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address.
Domain Name System adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Apa itu Domain

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasikan nama server komputer seperti web server atau mail server di internet.
Nama domain memberikan kemudahan bagi para pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingkan harus mengenal deretan nomor atau IP.

Nama Domain (domain name) adalah susunan huruf yang digunakan sesuai dengan identitas dalam komputer-komputer di internet.

Struktur DNS

Root Server ( GTLD )

GTLD merupakan kependekan dari Generic Top Level Domain. 
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan Level. Level paling atas di hirarki disebut dengan “Root Domain” atau dikenal dengan Root Server
Root Domain diekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah “.” Root server tidak hanya terdiri atas satu server saja tetapi terdapat sekitar 13 server di seluruh dunia (dengan urutan dari server A sampai dengan M).

CCTLD

Kependekkan dari Country Code Top Level Domain
Satu Level berada di bawah GTLD
Digunakan sebagai Identitas suatu negara.
Dua karakter untuk setiap negara sesuai dengan ISO 3166
Contoh : .id = Indonesia, .au = Australia, sg = Singapura.

DTD / Second level

Merupakan kependekkan dari Domain Tingkat Dua
Berada pada level setelah CCTLD
Umumnya domain tingkat dua seperti .com diberikan (shared) kepada organisasi-organisasi yang tergabung didalamnya.


Komponen DNS


  • Cachejenis ini tidak mempunyai data nama - nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa DNS Server dan menyimpan hasil di dalam cachenya untuk keperluan mendatang.
  • Primary (master), adalah DNS Server yang memegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Misalnya server ns1.xyz.com memegang otoritas penuh atas domain “xyz.com.”
  • Secondary (slave), adalah backup dari primary server apabila primary servernya crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya. Secondary server juga memuat daftar lengkap dari sebuah domain, sama seperti primary server.

Tipe Record DNS

A
Address. Memetakan hostname/nama komputer ke IP address. Contohnya, www.google.com diterjemahkan ke IP x.x.x.x. Tipe record ini   menterjemahkan nama komputer.
MX
Mail Exchange. Untuk menunjukkan alamat dari email server atau SMTP server
SRV
Service Location. Untuk menunjukkan service yang dijalankan oleh sebuah komputer.
NS
Name Server. Untuk menunjukkan DNS yang berwenang dalam penanganan suatu zone.
CNAME
Canonical Name / Alias. Untuk menunjukkan nama lain dari suatu host atau komputer. Contohnya, google.com diterjemahkan ke  www.google.com  atau  mail.google.com
SOA
Start of Authority. Record pertama dalam suatu zone ini digunakan untuk menunjukkan primary DNS pada zone yang bersangkutan. SOA juga memberikan informasi lain seperti refresh interval, retry interval,dan lain-lain yang digunakan untuk proses sinkronisasi dengan DNS lain.
PTR
Pointer. Biasanya digunakan untuk Reverse Lookup Zones atau untuk menerjemahkan alamat IP ke nama komputer. Contoh alamat IP x.x.x.x diterjemahkan ke www.google.com

Resolver

Resolver /dns client adalah bagian dari program aplikasi yang berfungsi menjawab pertanyaan program aplikasi tentang domain. Resolver akan menjawab pertanyaan dengan dua cara yaitu :
1. Melihat isi cachenya (apabila pertanyaan tersebut pernah ditanyakan dan jawabanya disimpan dalam cache).
2. Bertanya / query kepada DNS server lokal serta menginterpretasikan hasilnya.

Bagaimana DNS Bekerja?


Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.

Dynamic DNS

Dynamic DNS atau DDNS adalah istilah yang digunakan untuk memperbarui secara real time dari internet Domain Name System (DNS) server nama untuk menjaga konfigurasi DNS aktif dari nama host, alamat dan informasi lainnya up to date.


Nah sekarang temen-temen sudah tau teori mengenai DNS. Mau tau gimana caranya melakukan konfigurasi DNS Server di linux? klik aja di sini :D