Teknik Troubleshooting & Problem Solving Komputer

Bismillahirrahmanirrahim.... Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Seringkali ketika kita menggunakan komputer/software pada komputer, atau bahkan saat kita membuat aplikasi atau dalam melakukan konfigurasi/maintenance jaringan, kita dihadapkan dengan berbagai macam trouble/error/masalah yang terjadi. Dengan demikian, perlu adanya suatu cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, hal ini disebut dengan troubleshoot.
Kadang jika kita sudah terbiasa dalam menghadapi suatu masalah, kita dapat dengan mudah menerka apa penyebab masalahnya dan langsung melakukan pemecahan masalah. Tapi ketika kita menghadapi suatu masalah yang belum pernah dijumpai, kita kadang mengalami kebingungan hingga akhirnya mencari cara melalui internet, menanyakan ke teman, atau bahkan langsung melemparkan masalah tersebut kepada ahlinya, alias 'tukang servis', dan terpaksa mengeluarkan biaya kembali meskipun sebenarnya masalah yang dihadapi hanya sepele.
Pada dasarnya setiap masalah pasti ada penyebabnya, dan penyebab masalah itu menentukan solusi yang mesti dilakukan. Dalam menemukan penyebab masalah hingga menemukan solusi yang tepat pasti melewati tahapan-tahapan yang dilakukan. Tantangannya adalah tinggal kita mau berusaha dengan berbagai kesulitan untuk menyelesaikan masalah tersebut atau malah membiarkannya dan melemparkan kepada orang lain. Karena setelah kesulitan pasti ada kemudahan :)
Nah...pada artikel kali ini, saya akan coba membahas mengenai teknik troubleshooting dan problem solving untuk mempermudah cara penyelesaian masalah yang terjadi di dunia IT, khususnya seputar komputer.

Pengertian Troubleshooting

Troubleshooting merupakan suatu tindakan untuk mencari sumber masalah secara sistematis sehingga masalah dapat diselesaikan dengan benar dan mencegah datang kembali masalah tersebut. Sedangkan Troubleshooting Sistem Komputer merupakan pencarian masalah yang terjadi pada perangkat komputer (hardware & software) dimulai dari pencarian identifikasi sumber masalah, mencari masalah yang ditimbulkan, dan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan tindakan menghilangkan sumber masalah dan penyebab potensial terjadinya masalah, untuk kemudian mengantisipasi datangnya kembali masalah tersebut, dengan melalui mekanisme prosedural.

Teknik Troubleshooting

Teknik Troublehsooting merupakan suatu tindakan prosedural yang dapat dipilih sebagai acuan dalam proses pelaksanaan troubleshooting.
Ada dua Teknik Troubleshooting, antara lain :
  • Teknik Forward 
  • Teknik Backward

Teknik Forward

Teknik Forward merupakan suatu tindakan pengecekan permasalahan dimulai dari awal, contoh saat peraktian komputer, dilakukan secara sederhana, dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik).
Contoh :
  • Melakukan cek kondisi kabel power ke perangkat keras 
  • Melakukan cek pemasangan hardware ke soket Motherboard 
  • Melakukan cek pemasangan kabel input dan output

Teknik Backward

Teknik Backward merupakan suatu tindakan pengecekan permasalahan komputer, teknik ini seringkali digunakan, karena pada umumnya masalah muncul pada komputer yang aktivitas pemakaianya tinggi.
Contoh :
  • Komputer tidak bisa masuk Sistem Operasi atau Booting 
  • Hard Disk tidak terdeteksi 
  • VGA tidak mau beroperasi / tidak menyala 
  • Gangguan Virus, dan lainya

Metode Pendekatan

Metode Pendekatan merupakan suatu tindakan yang digunakan dalam proses pencarian masalah melalui pendekatan-pendekatan terhadap fungsi kerja (work layer), ditujukan agar menghasilkan analisa yang tepat.
Berikut Metode Pendekatan, antara lain :
  • Pendekatan TOP-DOWN 
  • Pendekatan DEVIDE and CONQUER 
  • Pendekatan BOTTOM-UP

Pendekatan TOP-DOWN

Pendekatan TOP-DOWN merupakan metode pendekatan dalam indentifikasi masalah, dimana dilakukan dengan mencari permasalahan dari Layer Aplikasi hingga Layer Fisik, metode ini tidak cocok untuk permasalahan komputer yang berkaitan dengan hardware.
Contoh :
  • Program aplikasi error karena harus update 
  • Program aplikasi error karena, kehilangan runtime-program 
  • Sistem operasi tidak berjalan normal, karena kehilangan file Registri

Pendekatan DIVIDE and CONQUER

Pendekatan DEVIDE and CONQUER merupakan metode pendekatan dalam indentifikasi masalah, dimana identifikasi masalah langsung pada Layer yang bermasalah, seringkali metode ini digunakan oleh mereka yang telah Ahli, berdasarkan pengalaman dalam penanganan sebelumnya.
Contoh :
  • Sistem Operasi berjalan lambat, solusi dengan menambah memori 
  • Aplikasi berjalan lambat, solusi dengan mengurangi Starup aplikasi yang tidak digunakan dan penambahan memori

Pendekatan BOTTOM-UP

Pendekatan BOTTOM-UP merupakan metode pendekatan dalam indentifikasi masalah, dimana dilakukan dengan mencari permasalahan dari Layer Fisik hingga Layer Aplikasi, metode ini cocok untuk permasalahan komputer yang berkaitan dengan hardware.
Contoh :
  • Komputer tidak menyala saat tombol power ditekan 
  • Printer tidak menyala saat tombol power ditekan 
  • Hard Disk tidak menampilkan Booting saat Komputer dinyalakan

Problem Solving (Penyelesaian Masalah)

Penyelesaian Masalah (Problem Solving) merupakan langkah dalam menangani masalah yang telah ditemukan.
Berikut langkah yang ditempuh, antara lain :
  • Langkah TRIAL and ERROR 
  • Langkah SUBSTITUSI

Trial and Error

Trial and Error merupakan metode penyelesaian masalah setelah masalah ditemukan, dengan mencoba-coba dengan berdasarkan pengalaman, sangat bergantung pada pengalaman. Langkah ini kurang cocok untuk perangkat-perangkat vital yang belum dikuasai betul penyelesaianya.
Contoh :
  • VGA onboard tidak berfungsi, solusinya dengan mencoba mengganti power supply 
  • Kabel power ke Hard Disk tidak berfungsi, solusi dengan mencoba dengan memasang kabel power lainya.

Substitusi

Substitusi merupakan metode penyelesaian masalah setelah masalah ditemukan, dengan mengganti dengan perangkat baru, atau mengambil dari komponen perangkat yang sama untuk digunakan pada perangkat yang rusak.
Contoh :
  • Baterai CMOS pada Motherboard tipe A rusak, maka dapat diambil dari Motherboard tipe A lain yang rusak namun bukan pada Baterai CMOS 
  • Pada perusahaan besar selalu menyediakan Server Pengganti / Back-Up saat Server utama terjadi downtime / trouble maka Server Pengganti akan mengambil alih.

Dokumentasi

Dokumentasi merupakan penulisan tulisan atau gambar yang menerangkan langkah proses penanganan terhadap suatu kegiatan. Dapat berisi penjelasan-penjelasan, gamabr, bagan alir, dan contoh-contoh objek.
Adapun tujuan Dokumentasi, antara lain :
  • Mempelajari cara pengoperasian sistem 
  • Sebagai bahan alih pengetahuan dan training 
  • Pengembangan sistem lebih lanjut 
  • Materi acuan dan Back-Up 
  • Menghilangkan ketergantungan yang kritis 
-------------------




Demikian penjelasan kali ini. Di dalam hidup kita senantiasa dihadapkan dengan masalah/ujian. Jika dicermati, setiap masalah/ujian yang kita tempuh dan lewati membuat kita semakin baik. Sebagai contoh, jika kita menghadapi error pada komputer yang belum pernah kita temui sebelumnya, ketika kita berhasil menyelesaikan error tersebut, kita menambah ilmu karena tau cara penyelesaian masalahnya jika suatu saat menghadapi permasalahan serupa. Untuk itu, bersyukurlah jika kita mendapatkan masalah/ujian dalam hidup kita, karena kita memiliki peluang untuk menjadikan diri kita lebih baik lagi.
Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat. Wassalam....

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar

Isi komentar pada form berikut :